Tuesday, August 9, 2011

::Warkah Adam::

WARKAH ADAM KEPADA HAWA

السلام عليكم ورحمة الله

Kuteruskan bicara buatmu, Hawa…semoga kehadiran warkah ini tidak akan mengocak kedamaian dan ketenangan hatimu………

HAWA…

Sekali lagi kesedihan menyelubungi hati ini.Hawa…kemana hilangnya sopan santun dan rasa terhormatmu terhadapku? Kalau dulu, untuk mengucapkan sebaris kata di hadapanku sekalipun, kau hanya menundukkan pandanganmu dan menyusun kata-kata sebaikya dan seatur mungkin.Namun hari ini, satu kebiasaan jika ku perhatikan, malumu kian lenyap!Antara kita seolah-olah tiada lagi hijab yang menghalang dan kau bias menyapaku tanpa segan silu…malu itu selayakya kau punya, tapi apa yang terjadi kini???

HAWA…

Apa yang membimbangkanku, keadaan ini bisa menjadikan kita makin hampir mengetepikan tuntutan perintah Allah.Pergaulan yang kukira tidak wajar antara muslimin dan muslimat menenggelamkan ku dalam kekalutan perasaan, terlalu bimbang kiranya satu hari nanti menjadi kebiasaan jika dilihat kaummu dan kaumku bisa seiringan tanpa ada batasnya lagi…

HAWA…

Mengapa tidak kau semaikan rasa malu mu di hatimu??Mengapa Hawa yang ku kenal dulu tidak lagi selembut dulu?....Tidak seperti dulu??Tutur kata yang petah, alunan suara yang lantang,mengheret aku kedalam kesedihan yang berpanjangan….Kau bisa ku samakan dengan teman-temanku yang lain dan……jika keadaan ini berterusan, suatu hari nanti, Hawa akan menguasai dunia dan Adam hanyalah penyeri saja….Dulu, ku sanjung inggi peradabanmu yang kiranya dibandingkan dengan kaummu yang diluar sana.Tapi kini, kepercayaanku kian luntur tatkala ku lihat batas-batasmu kian memudar, dan sedarlah Hawa, dirimu ada menyimpan setinggi-tinggi maruah…..Lantaran itu, usah terlalu ghairah denganku, kau Hawa dan kita mempuyai benteng yang teguh….janganlah dirobohkan.

HAWA…

Fahamilah….ku tak ingin kau terlalu menonjol diri, kerana bagiku kau adalah sebutir mutiara yang terlalu mahal harganya.Terus terang ku katakan duhai Hawa, bukan kemarahanmu kupinta, bukan sapaanmu yang menggembirakan diriku, tapi mengertilah Hawa, ku mahu kau pelihara kesopananmu dan maruahmu jangan kau perdagangkan…

HAWA…

Peliharalah tingkah lakumu tak kira dimana-mana saja.Walaupun aku tidak mampu untuk terus memimpin dirimu sendainya aku tersilap langkah, tapi dengarlah Hawa, aku mahu kau sedar!!Sedar yang dirimu bisa terhumban di persada kehancuran jikalau dikau membiarkan dirimu hanyut dengan pergaulan bebas dikala ini.Kaumku Adam, tidak ingin dunia ini dimamah laknat Allah lantaran dosa yang kita titipkan…

HAWA…

Sekian dulu untuk kali ini. Ketahuilah dunia Hawa aku amat merindui dirimu yang dulu..

Wassalam…….

No comments:

Post a Comment